Resep Burnt Cheesecake Mini Lembut dan Lumer di Mulut
Resep Burnt Cheesecake Mini adalah versi mungil dari dessert asal Spanyol yang kini tengah naik daun di kalangan pecinta kuliner. Ciri khasnya terletak pada bagian permukaan yang terbakar (burnt) dan bagian dalam yang tetap creamy serta lembut. Tak hanya enak, tampilannya yang estetik juga menjadikannya pilihan favorit untuk hampers, jualan, hingga camilan pribadi. Burnt Cheesecake Mini sangat cocok bagi kamu yang ingin mencoba sensasi cheesecake tanpa perlu membuat dalam ukuran besar.
Tidak seperti cheesecake pada umumnya, Burnt Cheesecake Mini tidak memerlukan teknik panggang yang rumit. Bahkan, kue ini justru sengaja dipanggang hingga permukaannya gosong untuk menciptakan aroma karamelisasi yang khas. Proses pembuatannya pun sangat praktis dan cocok untuk pemula sekalipun.
Dari segi rasa, Burnt Cheesecake Mini memiliki perpaduan rasa manis, asam dari cream cheese, serta aroma bakaran yang menggoda. Teksturnya yang lembut dan creamy membuatnya langsung lumer di mulut. Ditambah ukurannya yang mini, kue ini lebih cepat matang dan mudah dibagikan kepada keluarga maupun pelanggan. Apalagi jika kamu sedang mencari ide jualan dessert kekinian dengan modal kecil dan untung besar, resep ini bisa jadi pilihan ideal.
Selain rasanya yang lezat, Burnt Cheesecake Mini juga tidak membutuhkan topping tambahan. Tampilan permukaannya yang cracky dan gelap justru menjadi daya tarik tersendiri. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak resep lengkapnya di bawah ini!
Bahan-Bahan Burnt Cheesecake Mini
-
250 gram cream cheese (suhu ruang)
-
100 gram gula pasir
-
2 butir telur ukuran besar
-
150 ml whipping cream cair
-
1 sdm tepung maizena (ayak)
-
1 sdt air perasan lemon (opsional, untuk menambah kesegaran)
-
1 sdt vanila ekstrak
-
Margarin atau butter secukupnya untuk olesan
-
Kertas muffin/cupcake dan loyang muffin
Cara Membuat Burnt Cheesecake Mini
-
Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 200°C (api atas bawah).
-
Siapkan loyang muffin dan lapisi dengan kertas cupcake atau muffin cup.
-
Kocok cream cheese menggunakan whisk atau mixer kecepatan rendah hingga halus dan creamy.
-
Tambahkan gula pasir, aduk rata hingga gula larut dan adonan lembut.
-
Masukkan telur satu per satu, aduk rata setiap kali menambahkan telur.
-
Tuangkan whipping cream, lalu aduk kembali hingga tercampur sempurna.
-
Tambahkan vanila ekstrak dan air lemon (jika digunakan), lalu aduk rata.
-
Masukkan tepung maizena yang sudah diayak, aduk perlahan hingga tidak ada gumpalan.
-
Tuang adonan ke dalam cetakan muffin, isi sekitar ¾ penuh.
-
Panggang selama 20–25 menit atau hingga bagian atas berwarna cokelat kehitaman (burnt).
-
Biarkan cheesecake dingin dalam loyang selama beberapa menit, kemudian pindahkan ke kulkas minimal 3 jam sebelum disajikan.
-
Sajikan dalam keadaan dingin agar teksturnya lebih padat dan creamy.
Tips Anti Gagal Membuat Burnt Cheesecake Mini
-
Gunakan cream cheese suhu ruang agar mudah tercampur dan hasil adonan lebih lembut.
-
Jangan overmix adonan, cukup sampai semua bahan tercampur rata untuk menghindari cheesecake menjadi kaku.
-
Gunakan oven dengan api atas bawah, karena proses karamelisasi permukaan membutuhkan panas merata dari atas.
-
Gunakan kertas cupcake yang tebal agar adonan tidak bocor dan bentuk tetap bagus.
-
Dinginkan terlebih dahulu di suhu ruang sebelum masuk kulkas, agar tidak cepat retak.
Penutup
Burnt Cheesecake Mini adalah solusi praktis bagi kamu yang ingin menikmati cheesecake dengan tampilan unik dan rasa istimewa. Proses pembuatannya yang mudah dan bahan yang simpel membuat resep ini layak untuk dicoba di rumah. Baik untuk sajian keluarga maupun ide jualan kekinian, cheesecake mini ini dijamin laris manis! Jangan lupa simpan resep ini dan share ke temanmu yang juga suka baking. Selamat mencoba dan semoga berhasil!