Resep Biji Ketapang Gurih dan Renyah yang Mudah Dibuat di Rumah
Biji ketapang adalah salah satu camilan tradisional khas Betawi yang sudah sangat dikenal di berbagai daerah Indonesia. Biasanya, kue ini sering disajikan saat momen-momen spesial seperti Lebaran, Natal, atau acara keluarga. Biji ketapang memiliki bentuk kecil dan tekstur yang renyah dengan rasa gurih yang memanjakan lidah. Terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, namun proses pembuatannya yang tepat menjadi kunci untuk mendapatkan kue yang gurih dan renyah.
Nama “biji ketapang” diambil dari bentuknya yang menyerupai biji ketapang, meskipun dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan dasar ketapang sama sekali. Adonan yang digoreng hingga kering dan renyah inilah yang memberikan rasa unik dan sangat cocok sebagai camilan teman minum teh atau kopi. Selain itu, biji ketapang juga bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama jika disimpan dalam wadah kedap udara.
Bagi Anda yang ingin mencoba membuat camilan ini di rumah, berikut resep biji ketapang yang mudah diikuti. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan langkah-langkah sederhana, Anda bisa menikmati camilan tradisional ini kapan saja.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram tepung tapioka
- 75 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 100 ml santan kental
- 50 gram margarin, lelehkan
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Cara Membuat Biji Ketapang:
- Siapkan Adonan Dasar: Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, gula pasir, vanili bubuk, dan garam dalam satu wadah besar. Aduk semua bahan kering ini hingga rata.
- Tambahkan Bahan Basah: Masukkan telur yang sudah dikocok lepas ke dalam campuran tepung. Aduk perlahan hingga tercampur.
- Tambahkan Margarin dan Santan: Tambahkan margarin yang sudah dilelehkan dan santan kental ke dalam adonan. Uleni adonan hingga kalis dan bisa dibentuk. Pastikan adonan tidak terlalu keras atau terlalu lembek.
- Bentuk Adonan: Ambil sejumput adonan dan bentuk menjadi gulungan kecil seperti tali dengan diameter sekitar 1 cm. Setelah itu, potong-potong adonan sekitar 1 cm, dan pipihkan sedikit agar berbentuk seperti biji ketapang.
- Panaskan Minyak: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak agar biji ketapang bisa tenggelam saat digoreng.
- Goreng Adonan: Goreng biji ketapang yang sudah dibentuk hingga berubah warna menjadi kuning keemasan dan renyah. Aduk sesekali agar matang merata dan tidak gosong.
- Tiriskan dan Dinginkan: Setelah matang, angkat biji ketapang dan tiriskan menggunakan tisu dapur agar minyak berkurang. Biarkan dingin sebelum disimpan dalam toples atau wadah kedap udara.
Tips Anti Gagal Membuat Biji Ketapang:
- Gunakan Api Sedang: Menggoreng biji ketapang memerlukan kesabaran. Gunakan api sedang agar adonan matang sempurna dan tidak gosong di luar tetapi masih mentah di dalam.
- Uleni Adonan Hingga Kalis: Pastikan adonan tidak terlalu lembek atau keras. Adonan yang terlalu lembek akan sulit dibentuk, sedangkan adonan yang terlalu keras akan membuat biji ketapang kurang renyah.
- Perhatikan Waktu Menggoreng: Jangan terlalu lama menggoreng karena biji ketapang akan mengeras saat sudah dingin. Angkat saat warnanya sudah kuning keemasan.
- Penggunaan Santan: Santan kental membuat rasa biji ketapang lebih gurih. Namun, jika tidak suka, Anda bisa menggantinya dengan air kelapa atau susu cair sebagai alternatif.
Penutup
Membuat biji ketapang ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang sederhana, Anda sudah bisa menikmati camilan tradisional khas Betawi ini di rumah. Biji ketapang sangat cocok untuk dijadikan sajian saat momen spesial atau bahkan sebagai camilan sehari-hari. Jangan lupa simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!