Resep Kue Bangkit

Resep Kue Bangkit: Kue Tradisional yang Lembut dan Lumer di Mulut

Kue bangkit merupakan salah satu kue tradisional khas Melayu yang sangat populer di Indonesia dan Malaysia. Kue ini dikenal dengan teksturnya yang ringan, lembut, dan mudah lumer di mulut. Biasanya, kue bangkit menjadi sajian khas saat perayaan Hari Raya seperti Idul Fitri atau Tahun Baru Imlek. Salah satu daya tarik utama dari kue bangkit adalah rasa manis yang pas, serta aroma khas yang berasal dari penggunaan santan atau pandan. Kue ini memiliki bentuk yang beragam, seperti bunga atau hewan, yang membuatnya semakin menarik di mata para pecinta kue tradisional. Meski proses pembuatannya memerlukan kesabaran, hasil akhirnya sangat memuaskan dan layak dicoba.

Bahan-bahan untuk Membuat Kue Bangkit:

Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue bangkit yang lembut dan lumer di mulut:

  • 500 gram tepung sagu
  • 250 ml santan kental (santan dari kelapa segar lebih disarankan)
  • 150 gram gula halus
  • 2 butir kuning telur
  • 1 lembar daun pandan (opsional, untuk menambah aroma)
  • 1/2 sdt garam

Langkah-langkah Membuat Kue Bangkit:

Berikut langkah-langkah untuk membuat kue bangkit yang lezat dan sempurna di rumah:

  1. Sangrai Tepung Sagu: Panaskan wajan tanpa minyak, lalu masukkan tepung sagu dan daun pandan. Sangrai tepung dengan api kecil hingga kering dan ringan, sekitar 30 menit. Angkat, dinginkan, dan saring tepung untuk memastikan tidak ada gumpalan.
  2. Masak Santan: Rebus santan dengan sedikit garam dan daun pandan. Aduk-aduk hingga mendidih, lalu angkat dan biarkan dingin. Pastikan santan sudah dingin sebelum digunakan agar adonan tidak pecah.
  3. Kocok Telur dan Gula: Kocok kuning telur dan gula halus dengan mixer hingga adonan menjadi putih dan mengembang. Ini akan memberikan kelembutan pada kue bangkit.
  4. Campur Bahan-bahan: Setelah telur dan gula mengembang, masukkan tepung sagu secara bertahap ke dalam adonan, lalu tambahkan santan sedikit demi sedikit. Aduk rata hingga adonan bisa dipulung dan tidak lengket.
  5. Cetak Adonan: Ambil sedikit adonan dan giling dengan rolling pin hingga setebal 1 cm. Cetak adonan dengan cetakan kue bangkit sesuai selera. Anda bisa menggunakan cetakan berbentuk bunga atau hewan untuk variasi bentuk.
  6. Panggang Kue: Panaskan oven pada suhu 150°C. Letakkan adonan yang sudah dicetak di atas loyang yang sudah diolesi margarin. Panggang kue selama 20-30 menit atau hingga kue matang dan bagian bawahnya kecokelatan.
  7. Angkat dan Dinginkan: Setelah kue matang, angkat dan biarkan dingin sejenak. Kue bangkit akan mengeras saat didinginkan, sehingga mudah disimpan.

Tips Anti Gagal Membuat Kue Bangkit:

  • Sangrai Tepung dengan Benar: Pastikan tepung sagu benar-benar disangrai hingga kering dan ringan. Proses ini sangat penting untuk mendapatkan tekstur kue bangkit yang lembut dan lumer di mulut.
  • Pengaturan Suhu Oven: Jaga suhu oven agar tidak terlalu tinggi, karena kue bangkit membutuhkan suhu rendah untuk matang sempurna tanpa gosong. Panggang dengan suhu sekitar 150°C hingga kue matang merata.
  • Santan yang Dingin: Gunakan santan yang sudah didinginkan setelah dimasak. Santan yang masih panas bisa membuat adonan pecah dan tidak mengembang dengan baik.

Penutup:

Kue bangkit adalah salah satu kue tradisional yang memiliki cita rasa klasik dan tekstur unik yang sulit ditolak. Proses pembuatannya mungkin memerlukan kesabaran, terutama saat menyangrai tepung dan mencetak adonan, tetapi hasil akhirnya sangat memuaskan. Kue ini sangat cocok untuk disajikan saat perayaan besar atau dijadikan camilan sehari-hari. Dengan resep yang tepat dan langkah-langkah yang teliti, Anda bisa membuat kue bangkit yang lembut dan lumer di mulut. Cobalah resep ini di rumah, dan nikmati kue bangkit yang lezat bersama keluarga. Selamat mencoba!

Leave a Reply