Kimchi adalah makanan khas Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi dengan campuran bumbu pedas, seperti gochugaru (cabe bubuk Korea), bawang putih, jahe, dan bahan lainnya. Kimchi memiliki rasa asam, pedas, dan sedikit manis yang sangat khas, menjadikannya favorit di seluruh dunia. Selain rasanya yang unik, kimchi juga dikenal kaya akan nutrisi dan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kimchi sering menjadi pelengkap berbagai hidangan, mulai dari nasi, sup, hingga BBQ Korea.
Membuat kimchi di rumah mungkin terlihat sulit, namun sebenarnya tidak begitu rumit jika sudah memahami langkah-langkahnya. Kimchi yang dibuat di rumah bahkan bisa lebih sehat dan bebas bahan pengawet. Dengan bahan-bahan yang relatif mudah ditemukan, Anda bisa mencoba membuat kimchi sendiri dengan hasil yang tak kalah enak dengan kimchi buatan restoran. Berikut ini adalah resep dan cara membuat kimchi dengan langkah-langkah sederhana dan tips anti gagal agar hasilnya sempurna.
Bahan-Bahan Membuat Kimchi
- 1 buah sawi putih besar
- 1/4 cangkir garam kasar (untuk fermentasi)
- 4 cangkir air
- 1 buah wortel, iris tipis
- 1 ikat daun bawang, potong serong
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm jahe, cincang halus
- 3 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)
- 1 sdm kecap ikan
- 1 sdm gula pasir
- 2 sdm saus tiram (opsional, untuk memperkaya rasa)
- 1 sdt garam halus
Cara Membuat Kimchi
- Persiapan Sawi Putih
Potong sawi putih menjadi empat bagian memanjang, lalu bilas dengan air bersih. Taburi bagian dalam dan luar sawi dengan garam kasar, dan rendam dalam air selama 1–2 jam. Hal ini dilakukan agar sawi menjadi lebih lunak dan dapat menyerap bumbu dengan baik. - Bilas dan Tiriskan Sawi
Setelah direndam, bilas sawi dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam kasar. Tiriskan sawi hingga benar-benar kering, agar tidak ada air yang mengganggu proses fermentasi. - Persiapkan Bumbu Kimchi
Campurkan bawang putih cincang, jahe, gochugaru, kecap ikan, gula pasir, dan garam halus ke dalam satu wadah. Tambahkan saus tiram jika ingin rasa lebih kaya. Aduk hingga semua bumbu tercampur rata. - Tambahkan Sayuran Tambahan
Masukkan wortel iris dan daun bawang ke dalam campuran bumbu, aduk rata hingga semua bahan terbalut bumbu dengan baik. - Baluri Sawi dengan Bumbu
Ambil satu potong sawi, lalu balurkan campuran bumbu ke seluruh permukaan sawi, termasuk di sela-sela daun. Lakukan hingga semua potongan sawi terbalut bumbu secara merata. - Proses Fermentasi
Letakkan sawi yang sudah dibumbui ke dalam wadah kedap udara. Simpan di suhu ruangan selama 1–2 hari untuk proses fermentasi awal, kemudian pindahkan ke dalam kulkas agar fermentasi berjalan lebih lambat. Kimchi biasanya siap dikonsumsi setelah 3–7 hari penyimpanan di kulkas.
Tips Anti Gagal Membuat Kimchi
- Gunakan Gochugaru Asli Korea: Rasa pedas dan warna merah kimchi akan lebih autentik jika Anda menggunakan gochugaru asli Korea. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan cabai bubuk lain, namun rasanya mungkin akan sedikit berbeda.
- Kendalikan Proses Fermentasi: Untuk kimchi yang lebih asam, biarkan fermentasi di suhu ruangan lebih lama sebelum disimpan di kulkas. Sebaliknya, jika ingin kimchi yang lebih segar, masukkan ke kulkas lebih cepat.
- Pilih Wadah Kedap Udara: Proses fermentasi menghasilkan gas, jadi gunakan wadah kedap udara agar bau fermentasi tidak menyebar dan kimchi tetap steril.
Penutup
Membuat kimchi di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain lebih ekonomis, Anda juga bisa menyesuaikan rasa kimchi sesuai selera. Kimchi buatan sendiri bisa bertahan hingga beberapa minggu di dalam kulkas, dan justru semakin enak karena proses fermentasi. Nikmati kimchi sebagai lauk atau campuran masakan lainnya, dan rasakan manfaat baiknya bagi kesehatan. Selamat mencoba membuat kimchi sendiri di rumah!
