Resep Kue Keranjang

Resep Kue Keranjang Khas Imlek yang Lezat dan Tradisional

Kue keranjang, yang dalam bahasa Mandarin disebut “Nian Gao,” adalah salah satu makanan khas yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan Imlek. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula yang memberikan rasa manis legit serta tekstur yang kenyal. Selain menjadi sajian wajib saat Tahun Baru Imlek, kue keranjang juga melambangkan harapan akan kelimpahan dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Bentuk kue keranjang yang bulat melambangkan kesatuan, kekeluargaan, dan keberlanjutan hidup.

Kue keranjang biasanya dibuat dengan cara dikukus dalam cetakan berbentuk bulat, dan proses pembuatannya memerlukan kesabaran karena membutuhkan waktu yang cukup lama agar kue matang dengan sempurna. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat kue ini disukai banyak orang. Meski identik dengan perayaan Imlek, kue keranjang bisa dinikmati kapan saja sebagai camilan atau makanan penutup.

Kue keranjang juga memiliki beberapa variasi penyajian. Ada yang menikmatinya langsung setelah didinginkan, ada juga yang menggorengnya dengan tepung atau mencampurkannya dengan bahan lain seperti ubi. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat kue keranjang sendiri di rumah, resep berikut ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menghasilkan kue keranjang yang legit dan kenyal.

Bahan-bahan untuk Membuat Kue Keranjang:

  • 500 gram tepung ketan
  • 500 gram gula merah (serut halus)
  • 200 ml air kelapa
  • 1 sdm minyak goreng (untuk olesan)
  • Daun pisang secukupnya (untuk alas cetakan)
  • Cetakan kue bulat atau loyang sesuai selera

Cara Membuat Kue Keranjang:

  1. Persiapan cetakan: Siapkan cetakan atau loyang yang akan digunakan, olesi bagian dalamnya dengan minyak goreng agar adonan tidak lengket. Lapisi cetakan dengan daun pisang yang telah dibersihkan dan dipotong sesuai ukuran cetakan.
  2. Mencairkan gula: Rebus air kelapa bersama dengan gula merah hingga gula larut sempurna. Aduk terus-menerus agar tidak gosong. Setelah gula larut, saring larutan gula untuk memisahkan kotoran yang mungkin ada. Biarkan larutan gula dingin sejenak.
  3. Membuat adonan: Dalam wadah besar, campurkan tepung ketan dengan larutan gula merah yang sudah disaring. Aduk hingga adonan benar-benar tercampur rata dan tidak ada gumpalan. Adonan akan terlihat kental dan lengket.
  4. Mengukus adonan: Tuang adonan kue keranjang ke dalam cetakan yang sudah disiapkan. Kukus kue selama kurang lebih 8-10 jam dengan api kecil. Pastikan tutup panci kukusan dibungkus dengan kain serbet agar uap air tidak jatuh ke permukaan kue.
  5. Mendinginkan kue: Setelah matang, angkat cetakan dari kukusan dan biarkan kue dingin pada suhu ruangan. Setelah dingin, kue keranjang siap disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara.

Tips Anti Gagal Membuat Kue Keranjang:

  • Pemilihan bahan berkualitas: Gunakan tepung ketan yang berkualitas baik untuk mendapatkan tekstur kue yang kenyal. Gula merah juga sebaiknya yang bersih dan halus agar mudah larut dan memberikan warna yang cantik pada kue.
  • Proses pengukusan: Pengukusan yang memakan waktu lama merupakan kunci keberhasilan kue keranjang. Jangan terburu-buru menaikkan api karena hal ini bisa membuat kue tidak matang merata atau terlalu lembek di bagian tengah.
  • Pastikan adonan tercampur sempurna: Aduk adonan secara merata hingga tidak ada gumpalan untuk menghasilkan tekstur yang halus dan kenyal.
  • Simpan dengan baik: Kue keranjang bisa disimpan dalam waktu yang lama jika disimpan dalam wadah tertutup rapat. Bahkan, kue ini sering kali dinikmati setelah didiamkan selama beberapa hari agar teksturnya lebih legit.

Penutup

Kue keranjang merupakan sajian yang kaya makna dan tradisi, terutama saat perayaan Imlek. Dengan resep ini, Anda bisa mencoba membuat kue keranjang sendiri di rumah dan menikmatinya bersama keluarga. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal akan memanjakan lidah Anda. Meski pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, hasil akhirnya pasti sepadan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Leave a Reply