Resep Japanese Cheese Cake

Resep Japanese Cheese Cake Lembut, Mengembang Sempurna, dan Lumer di Mulut!

Resep Japanese Cheese Cake atau yang juga dikenal sebagai Japanese Cotton Cheesecake merupakan salah satu jenis kue keju yang sedang digemari banyak orang. Teksturnya yang sangat lembut, ringan, dan sedikit bergoyang saat digoyang membuat kue ini menjadi pilihan favorit pencinta dessert. Berbeda dengan kue keju pada umumnya, Japanese Cheese Cake memiliki perpaduan sempurna antara kelembutan chiffon cake dan rasa gurih dari cream cheese yang khas.

Kue ini berasal dari Jepang dan pertama kali populer di dunia karena tampilannya yang menggiurkan. Banyak orang menjulukinya sebagai “kue kapas” karena sangat lembut dan fluffy. Sekilas tampak sederhana, namun proses pembuatannya cukup menantang dan membutuhkan teknik yang tepat, terutama saat mengocok putih telur agar menghasilkan tekstur mengembang sempurna.

Japanese Cheese Cake sangat cocok disajikan sebagai camilan sore bersama teh hangat, atau menjadi suguhan istimewa untuk perayaan dan momen spesial. Selain itu, kandungan keju yang tinggi menjadikannya sumber protein yang lezat, tentu jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Untuk Anda yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut resep lengkap Japanese Cheese Cake anti gagal. Pastikan mengikuti setiap langkah dengan teliti untuk mendapatkan hasil maksimal.


Bahan-Bahan Japanese Cheese Cake

  • 250 gram cream cheese (suhu ruang)

  • 50 gram mentega tawar

  • 100 ml susu cair full cream

  • 60 gram tepung terigu protein rendah

  • 20 gram tepung maizena

  • 1/4 sendok teh garam

  • 6 butir kuning telur

  • 6 butir putih telur

  • 100 gram gula pasir

  • 1 sendok makan air lemon atau jeruk nipis (opsional)

  • 1/2 sendok teh cream of tartar (bisa diganti perasan lemon)


Cara Membuat Japanese Cheese Cake Anti Gagal

  1. Siapkan loyang dan oven

    • Panaskan oven pada suhu 150°C (api atas bawah).

    • Siapkan loyang bulat ukuran 20 cm, lapisi bagian luar loyang dengan aluminium foil (jika menggunakan loyang bongkar pasang) agar air tidak masuk saat proses au bain marie (panggang dengan loyang berisi air).

  2. Lelehkan bahan dasar keju

    • Dalam panci kecil, campurkan cream cheese, mentega, dan susu.

    • Panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk hingga leleh dan menyatu. Angkat dan biarkan dingin.

  3. Campurkan bahan kering dan kuning telur

    • Setelah campuran keju agak dingin, tambahkan kuning telur satu per satu sambil dikocok rata.

    • Ayak tepung terigu dan maizena, lalu masukkan ke dalam adonan keju. Aduk hingga halus dan tidak bergerindil.

  4. Kocok putih telur

    • Dalam wadah terpisah, kocok putih telur hingga berbusa, tambahkan cream of tartar.

    • Tambahkan gula pasir secara bertahap sambil terus dikocok hingga soft peak (menggumpal namun ujungnya melengkung saat diangkat).

  5. Campur adonan putih telur ke dalam adonan keju

    • Ambil 1/3 adonan putih telur dan aduk perlahan ke dalam adonan keju menggunakan spatula.

    • Lalu tuang sisa putih telur secara bertahap dan aduk balik (folding) hingga tercampur rata. Jangan overmix agar adonan tidak kempes.

  6. Panggang secara au bain marie

    • Tuang adonan ke dalam loyang, hentakkan beberapa kali untuk mengeluarkan udara.

    • Letakkan loyang di atas loyang lebih besar berisi air panas (au bain marie).

    • Panggang selama 70–90 menit pada suhu 150°C hingga bagian atas kecokelatan dan mengembang sempurna.

  7. Pendinginan dan penyajian

    • Setelah matang, diamkan cake dalam oven terbuka selama 10–15 menit untuk mencegah kempes.

    • Keluarkan dan biarkan dingin di suhu ruang, lalu simpan dalam kulkas minimal 2 jam sebelum disajikan agar lebih nikmat.


Tips Anti Gagal Membuat Japanese Cheese Cake

  • Gunakan bahan suhu ruang: Terutama cream cheese dan telur, agar adonan lebih mudah tercampur rata.

  • Jangan overmix putih telur: Saat mencampur putih telur ke adonan, gunakan teknik folding dengan perlahan. Ini penting agar cake tetap mengembang.

  • Cek suhu oven: Gunakan termometer oven untuk memastikan suhu stabil di 150°C, karena suhu terlalu tinggi bisa membuat permukaan cake pecah.

  • Gunakan teknik au bain marie: Jangan lewatkan langkah ini. Panas uap membantu cake matang merata dan menghasilkan tekstur yang lembut.

  • Jangan buru-buru dikeluarkan: Biarkan kue dingin perlahan dalam oven agar tidak langsung kempes.


Penutup

Japanese Cheese Cake memang memiliki daya tarik yang luar biasa, dari teksturnya yang super lembut hingga rasa kejunya yang creamy dan tidak terlalu manis. Membuatnya sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi jika hasil akhirnya sesuai harapan—mengembang sempurna, tidak retak, dan lumer di mulut. Pastikan untuk mengikuti langkah demi langkah dan tips di atas agar hasil kue Anda sukses dan memuaskan.

Selamat mencoba resep Japanese Cheese Cake ini di rumah! Jangan lupa bagikan hasil kreasi Anda di media sosial dan tag orang-orang tersayang untuk menikmati bersama.

Leave a Reply