Resep Sekoteng: Minuman Hangat Khas Indonesia yang Lezat dan Bergizi

Sekoteng adalah minuman tradisional Indonesia yang populer sebagai sajian hangat di malam hari atau saat cuaca dingin. Minuman ini memiliki rasa yang unik dan kaya akan rempah-rempah, serta bahan-bahan alami yang memberikan kenikmatan tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi segala hal tentang sekoteng, mulai dari sejarahnya, bahan-bahan yang digunakan, hingga cara membuatnya yang sederhana namun lezat.

Sekoteng memiliki sejarah panjang di Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Minuman ini sering dihubungkan dengan budaya Tionghoa yang telah lama berdampingan dengan budaya lokal. Namun, seiring berjalannya waktu, sekoteng telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia.

Nama “sekoteng” sendiri berasal dari bahasa Tionghoa Hokkien yang berarti “tutup panas”. Hal ini merujuk pada sifat minuman ini yang hangat dan cocok untuk menghangatkan tubuh pada cuaca yang dingin.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Sebagian besar bahan-bahan untuk membuat sekoteng dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional atau supermarket lokal. Berikut adalah bahan-bahan yang biasanya digunakan:

  1. Kacang Hijau: Kacang hijau adalah bahan utama dalam sekoteng. Kacang hijau direbus hingga lunak sebelum dimasukkan ke dalam minuman.
  2. Biji Salak: Biji salak atau ubi jalar kuning dipotong kecil-kecil dan direbus bersama kacang hijau.
  3. Potongan Roti: Roti tawar dipotong kecil-kecil dan ditambahkan ke dalam minuman untuk memberikan tekstur yang unik.
  4. Potongan Ketela: Ketela atau singkong direbus bersamaan dengan kacang hijau dan biji salak.
  5. Jahe: Jahe diparut atau dipotong kecil-kecil untuk memberikan aroma dan rasa hangat pada minuman.
  6. Gula Aren: Gula aren atau gula merah dipakai sebagai pemanis alami untuk sekoteng.
  7. Air: Air digunakan sebagai cairan pembuat sekoteng.
  8. Daun Pandan: Daun pandan ditambahkan untuk memberikan aroma segar pada minuman.
  9. Kacang Tanah Sangrai: Kacang tanah sangrai disajikan sebagai topping untuk memberikan tekstur renyah.
See also  Resep Bubur Merah Putih

Cara Membuat Sekoteng

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sekoteng yang lezat:

Langkah 1: Menyiapkan Bahan-Bahan

  • Cuci bersih kacang hijau, biji salak, potongan roti, dan potongan ketela.
  • Potong jahe menjadi beberapa bagian.
  • Siapkan gula aren, air, dan daun pandan.

Langkah 2: Merebus Bahan Utama

  • Didihkan air dalam panci besar.
  • Masukkan kacang hijau, biji salak, potongan roti, potongan ketela, dan jahe ke dalam air mendidih.
  • Masak dengan api sedang hingga semua bahan lunak dan matang.

Langkah 3: Menambahkan Gula Aren

  • Setelah bahan-bahan utama matang, tambahkan gula aren ke dalam panci.
  • Aduk rata hingga gula aren larut sempurna.

Langkah 4: Penyajian

  • Angkat panci dari api.
  • Saring sekoteng untuk memisahkan jahe dan daun pandan.
  • Tuangkan sekoteng ke dalam mangkuk saji.
  • Tambahkan kacang tanah sangrai sebagai topping sebelum disajikan.

Manfaat dan Kandungan Gizi Sekoteng

Sekoteng tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan manfaat dan kandungan gizi. Kacang hijau, biji salak, dan ketela merupakan sumber serat yang baik, yang membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Selain itu, jahe yang digunakan dalam sekoteng memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Gula aren yang digunakan sebagai pemanis alami mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan gula putih biasa.

Sekoteng adalah minuman hangat khas Indonesia yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat. Dengan bahan-bahan alami dan rempah-rempah yang digunakan, sekoteng menjadi pilihan minuman yang sempurna untuk dinikmati di malam hari atau saat cuaca dingin. Cobalah resep sederhana ini di rumah dan rasakan kenikmatannya bersama keluarga tercinta!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × one =